Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia
Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia
Daftar Isi
- 1 Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia
- 1.1 MEMBEDAKAN FONEM DALAM KONTEKS
- 1.2 BERLATIH MENANGKAP MAKSUD TUTURAN DARI SEBUAH KALIMAT
- 1.3 MENENTUKAN KESALAHAN PENGUCAPAN SEBUAH KATA
- 1.4 MENANGKAP ISI SEBUAH PERCAKAPAN
- 1.5 MENANGKAP ISI SEBUAH WACANA ILMIAH
- 1.6 MENANGKAP ISI SEBUAH WACANA NONILMIAH
- 1.7 Rangkuman Keterampilan Menyimak Dalam Bahasa Indonesia
Konsep menyimak dalam bahasa Indonesia ini berangkat dari pertanyaan-pertanyaan berikut, silahkan dijawab…
- Apa yang Anda ketahui tentang keterampilan menyimak?;
- Apakah menyimak sama artinya dengan mendengar?;
- Apakah menyimak sama artinya dengan mendengarkan?;
- Kalau berbeda, di mana letak perbedaannya?;
- Kapan pertama kali kita mulai belajar menyimak?;
- Mengapa keterampilan menyimak perlu kita miliki?;
- Apa saja ciri-ciri penyimak yang baik?;
- Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk dapat menyimak yang baik?;
- Adakah strategi agar kita dapat menyimak dengan baik?
Selain pertanyaan-pertanyaan tersebut yang akan dibahas pada artikel ini, Anda juga akan diajak berlatih meningkatkan daya simak Anda.
Saudara, kita sering mendengar orang tua berkata seperti “Nak, kalau orang tua sedang berbicara, jangan hanya mendengar saja tetapi simaklah dan masukkanlah dalam hati. Jangan cuma masuk lewat telinga kanan dan keluar lewat telinga kiri”.
Dari perkataan tersebut terdapat kata mendengar dan simaklah. Apakah dua kata tersebut memiliki arti yang berbeda? bila berbeda, di mana letak perbedaannya? Bukankah kegiatan menyimak juga adalah kegiatan mendengar?
Saudara, kata mendengar dan menyimak memiliki arti yang berbeda. Kata mendengar memiliki arti dapat menangkap suara (bunyi) dengan telinga (KBBI: 2001), sedangkan menyimak memiliki arti suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (Tarigan, 1993: 28). Berdasarkan pengertian tersebut terlihat jelas perbedaan kedua kata tersebut.
Di dalam kegiatan mendengar terdapat suatu proses penerimaan bunyi yang datang dari luar tanpa banyak memperhatikan makna bunyinya, sedangkan dalam kegiatan menyimak terdapat proses mendengar, memahami, mengapresiasi, dan menginterpretasi bunyi yang diterimanya dan bukan sekedar mendengar bunyi yang masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri, tetapi menyimak adalah mendengar untuk memahami apa yang dikatakan oleh orang lain.
Baca Juga: Membaca Kritis Dalam Bahasa Indonesia
Kegiatan mendengar merupakan kegiatan yang sangat mudah bagi orang yang memiliki pendengaran normal, semudah kita menghirup udara dan mengeluarkannya lagi. Pendengaran yang normal dan adanya suara-suara di sekeliling kita maka kegiatan mendengar sudah kita lakukan tanpa kita sadari. Ketika kita mendengar kemudian terjadi proses memilih secara sadar apa yang kita butuhkan dari sekian banyak suara/informasi yang masuk ke telinga hingga kita mengerti, memahami, dan dapat menilai informasi yang kita dengar maka kegiatan tersebut sudah berubah menjadi kegiatan menyimak. Di dalam kegiatan menyimak, bukan saja pendengaran dan suara- suara yang kita libatkan, tetapi juga melibatkan otak untuk berpikir dan aspek kepribadian untuk melakukan penilaian dan tindakan atas informasi yang kita simak.
Bagaimana dengan mendengarkan, apakah mendengarkan juga memiliki makna yang berbeda dengan menyimak? Beberapa pendapat mengatakan bahwa mendengarkan dan menyimak adalah dua kata yang memiliki makna yang sama. Penggunaan kata mendengarkan dan menyimak sebagai suatu istilah yang memiliki makna yang sama dapat dilihat pada kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia 2004. Di dalam kurikulum tersebut menggunakan istilah mendengarkan untuk kegiatan menyimak. Beberapa pendapat yang menyatakan bahwa mendengarkan dan menyimak adalah istilah yang memiliki makna berbeda menyatakan bahwa perbedaan antara mendengarkan dan menyimak terletak pada unsur pemahaman. Pada kegiatan mendengarkan sudah terdapat unsur kesengajaan dan tujuan tetapi belum terdapat unsur pemahaman, sedangkan pada kegiatan menyimak sudah terdapat unsur kesengajaan, tujuan, dan pemahaman.
Untuk lebih memahami perbedaan mendengar, mendengarkan, dan menyimak, bacalah baik-baik ilustrasi berikut.
Ilustrasi 1: Ambar sedang membaca novel di ruang tamu. Di luar rumah terdengar anak-anak sedang berbicara dan sesekali terdengar tawa sangat keras. Mendengar suara tawa yang keras, Ambar hanya berkata dalam hati ”berisik sekali” dan ia tetap melanjutkan membaca novel. Ilustrasi 2: Damar sedang mengemudikan mobilnya di jalan tol yang sepi. Karena merasa kesepian, Damar menyetel kaset yang berisi lagu-lagu Iwan Fals. Damar terlihat bernyanyi mengikuti irama lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Iwan Fals tersebut. Ilustrasi 3: Andaru dan Ganis menonton berita tentang gempa bumi di Bengkulu yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Mereka terlihat serius mendengarkan berita tersebut. Tiba-tiba Andaru berkata ”kasihan juga nasib para pengungsi di Bengkulu, mereka kekurangan bahan makanan. Bagaimana kalau kita mengajak teman- teman untuk mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa di Bengkulu.” Perkataan Andaru dijawab dengan anggukan kepala oleh Ganis. |
Pada ilustrasi 1, terlihat tidak adanya unsur kesengajaan, tujuan, dan tidak ada keinginan untuk memahami pembicaraan anak-anak di luar rumah. Ambar tetap saja asyik membaca novel. Pada ilustrasi 2, Damar hanya sebatas mendengarkan lagu-lagu dan mengikutinya dengan tujuan mengusir rasa sepi tanpa ingin tahu apa makna yang terkandung dalam lagu-lagu yang ia dengar tersebut. Pada ilustrasi 3, Andaru dan Ganis sengaja menonton berita untuk mengetahui bagaimana keadaan masyarakat Bengkulu pascagempa bumi. Andaru dan Ganis sudah dapat menilai isi berita yang disimaknya dan juga sudah ada tindakan untuk melakukan sesuatu setelah proses menyimak berita tersebut.
Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat dijabar perbedaan antara mendengar, mendengarkan, dan menyimak melalui tabel berikut.
No | Kegiatan | kesengajaan | tujuan | pemahaman |
1. | mendengar | tidak disengaja | tidak memiliki tujuan | tidak sampai pada pemahaman |
2. | mendengarkan | disengaja | memiliki tujuan | tidak sampai pada pemahaman |
3. | menyimak | disengaja | memiliki tujuan | sampai pada pemahaman |
Bagaimana Saudara, Apakah sekarang Anda sudah mengerti perbedaan mendengar, mendengarkan, dan menyimak? Bagus bila sudah! Pertanyaan berikutnya yang akan kita bahas adalah “Kapankah kita mulai memiliki kemampuan menyimak?”
Saudara, Anda pasti pernah mendengar bahwa janin dalam kandungan sudah memiliki kemampuan mendengar suara. Menurut Adi Tagor yang dikutip oleh Aditya (2006), ”kemampuan mendengar suara pada bayi sudah ada sejak ia masih di kandungan pada sekitar usia 3-4 bulan kehamilan. Ada faktor intrinsik yang mengenal irama, kekerasan suara, frekuensi, dan nada- nada suara. Karena itu, bayi bisa menerima sinyal-sinyal meskipun belum mengerti. Menurut Don Campbell yang dikutip Lis (2007: 1.7) bayi dalam kandungan ternyata juga menutup telinga mereka sebagai reaksi ketika mendengar bunyi keras. Setelah lahir, pendengaran bayi menjadi sangat peka. Suara menjadi jelas terdengar karena tak terhalang air ketuban maupun dinding perut ibu. Lewat sinyal-sinyal verbal yang dilemparkan (sinyal audio), bayi akan memberi reaksi. Jika mendengar suara keras, bayi akan bereaksi kaget dengan tangan ke atas. Bayi juga akan memandang orang yang sedang berbicara padanya, ia juga akan terlihat tersenyum atau tertawa ketika kita berbicara sambil tersenyum atau tertawa padanya. Hal ini menunjukkan adanya kegiatan menyimak yang dilakukan seorang bayi. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menyimak adalah keterampilan berbahasa yang pertama kali dimiliki oleh manusia dan sudah dimiliki sejak dalam kandungan.
Mengapa keterampilan menyimak sangat penting kita miliki?
Manfaat menyimak:
- memperlancar komunikasi
- memperoleh informasi untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang kehidupan.
- sebagai dasar belajar bahasa
Saudara, perlu Anda ketahui bahwa ketika kita berkomunikasi, kegiatan menyimak lebih banyak kita gunakan ketimbang kegiatan berbicara, membaca, dan menulis seperti yang diungkapkan oleh Wilga M. Rivers (1978) yang dikutip oleh Mukhsin, kebanyakan orang dewasa diperkirakan telah menggunakan waktunya dalam aktivitas komunikasi: 45% digunakan untuk mendengarkan, 30% untuk berbicara, 16% untuk membaca, dan 9% untuk menulis. Berdasarkan hal tersebut jelas terlihat betapa pentingnya keterampilan menyimak bagi kehidupan manusia. Orang yang tidak memiliki keterampilan menyimak yang baik maka ia akan kesulitan memahami informasi yang diberikan oleh orang lain secara lisan.
Pernahkah Anda berbicara dengan orang yang memiliki kemampuan menyimak yang kurang baik? Bagaimana reaksinya ketika Anda menyampaikan suatu informasi padanya? Saya yakin dia akan terus bertanya apa yang sedang Anda bicarakan atau maksud pembicaraan Anda, dan Anda akan berulang kali menjelaskan informasi yang Anda sampaikan padanya. Bila Anda tidak sabar, mungkin Anda akan menghentikan pembicaraan atau Anda akan berkata ”mengerti tidak sih apa yang saya katakan?” Oleh sebab itu, keterampilan menyimak sangat penting kita miliki untuk memperlancar komunikasi. Selain itu, Melalui kegiatan menyimak, banyak manfaat yang kita peroleh ketimbang hanya sekedar mendengar. Kita akan memperoleh banyak informasi untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang kehidupan. Hal ini sesuai dengan tujuan menyimak yang diungkapkan oleh Suhendar (1992:7), yaitu untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang hendak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran.
Keterampilan menyimak juga memiliki peranan yang sangat besar ketika seseorang sedang belajar bahasa. Menurut Tarigan (1993:12), mempelajari suatu bahasa dapat dilakukan dengan jalan menyimaknya, menirunya, dan mempraktekkannya. Saya yakin Anda pasti pernah belajar bahasa Inggris. Cobalah Anda ingat kembali pengalaman Anda belajar bahasa Inggris. Sebelum Anda dapat mengucapkan sebuah kata atau kalimat dan mengerti artinya, Anda pasti terlebih dahulu menyimak baik-baik bagaimana guru bahasa Inggris Anda mengucapkan kata atau kalimat tersebut dan menjelaskan artinya. Benar bukan?
Contoh lain, jika Anda memiliki seorang anak yang sedang belajar berbicara, perhatikanlah bagaimana ia mengucapkan kata demi kata sederhana, misalnya mama, papa, dada, mamam, mimi, dan sebagainya. Kemampuan anak Anda tersebut pasti diawali melalui proses mendengarkan apa yang Anda katakan secara berulang-ulang dan memahami maksud kata-kata tersebut hingga akhirnya anak Anda dapat mengucapkan kata-kata sesuai dengan maksud yang ia inginkan. Ia akan memanggil mama atau papa pada Anda, mengatakan mimi bila ia haus, mengatakan mamam bila ia lapar. Hal ini menunjukkan bahwa ketika belajar bahasa terdapat proses menyimak karena di dalamnya terdapat unsur pemahaman terhadap apa yang didengar.
Berdasarkan penjelasan tersebut, terlihat jelas begitu pentingnya keterampilan menyimak bagi manusia. Inilah mungkin salah satu penjelasan mengapa Tuhan menciptakan telinga untuk manusia yaitu agar kita dapat berkomunikasi dengan baik di muka bumi ini.
Bagaimana Anda mengetahui bahwa Anda adalah penyimak yang baik?
Saudara, untuk mengetahui apakah Anda adalah penyimak yang baik, jawablah pertanyaan saya berikut ini.
- Apakah Anda memiliki kesiapan fisik dan mental ketika Anda akan menyimak?
- Apakah Anda berkonsentrasi dengan baik ketika menyimak dan tidak mudah terganggu dengan hal-hal di luar pembicaraan yang sedang Anda simak?
- Apakah Anda memiliki motivasi dalam menyimak?
- Apakah Anda berpikiran objektif terhadap pembicaraan yang Anda simak?
- Apakah Anda menyimak pembicaraan secara utuh?
- Apakah Anda selektif dalam memilih bagian-bagian yang penting dari bahan simakan?
- Apakah Anda bersungguh-sungguh dalam menyimak pembicaraan walaupun isi pembicaraan tidak Anda senangi?
- Apakah Anda dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan materi pembicaraan?
- Apakah Anda dengan cepat dapat menduga arah pembicaraan?
- Apakah setelah selesai menyimak Anda dapat menyimpulkan isi pembicaraan?
- Apakah Anda dapat menilai apakah gagasan yang disampaikan pembicara didukung oleh argumentasi yang kuat atau tidak?
- Apakah Anda dapat merespon hasil pembicaraan (menerima atau tidak menerima hasil pembicaraan)?
Sudah Anda jawab seluruh pertanyaan di atas? Bila jawaban Anda ya, berarti Anda adalah penyimak yang baik. Bila jawaban Anda tidak, berarti Anda belum dikatakan sebagai penyimak yang baik.
Ketidakmampuan Anda dalam menyimak mungkin disebabkan oleh beberapa faktor yang menjadi penentu keberhasilan. Nah, pertanyaan berikutnya yang akan kita bahasa adalah:
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi daya simak seseorang?
Saudara, banyak sekali faktor yang mempengaruhi daya simak seseorang. Menurut Suhendar, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk dapat menyimak dengan baik, yaitu:
- alat dengar si pendengar (penyimak) dan alat bicara si pembicara baik;
- situasi dan lingkungan pembicara itu harus baik;
- konsentrasi penyimak pada pembicaraan;
- pengenalan tujuan pembicaraan;
- Pengenalan paragraf atau bagian pembicaraan dan pengenalan kalimat-kalimat inti pembicaraan;
- Kesanggupan menarik kesimpulan dengan tepat;
- memiliki intelegensi yang tinggi;
- latihan yang teratur. (Suhendar, 1992: 5-6).
Ketika sedang berkomunikasi maka alat dengar si pendengar dan alat bicara si pembicara haruslah baik. Logikanya adalah mana mungkin seorang yang alat dengarnya kurang baik (tuli) mampu menyimak informasi yang disampaikan oleh si pembicara. Begitu juga sebaliknya, sebaik apapun alat dengar si penyimak tetapi bila bunyi bahasa yang diucapkan oleh si pembicara tidak jelas maka pesan yang disampaikan si pembicara pun tidak dapat diterima dengan baik.
Situasi lingkungan juga mempengaruhi daya simak seseorang. Logikanya adalah bila situasi di sekeliling kita gaduh atau ramai maka kita tidak dapat menyimak dengan baik, misalnya ketika Anda dan teman Anda berbicara di dalam gerbong kereta api yang penuh sesak dan kereta apapun sedang melaju dengan kencang, apakah Anda dengar apa yang sedang teman Anda katakan? Saya yakin Anda tidak dapat menangkap maksud pembicaraan teman Anda dengan baik. Benar bukan?
Konsentrasi penyimak pada pembicaraan juga sangat penting. Logikanya adalah jika penyimak berkonsentrasi terhadap suatu pembicara secara terus menerus dan tidak terputus maka alur pikiran pembicaraan pun tidak terputus diterimanya. Contohnya bila Anda sedang menyimak pembicaraan dalam sebuah seminar dan tiba-tiba handphone Anda tiba-tiba berdering maka konsentrasi Anda pasti akan terputus dan Anda cepat-cepat menjawab telepon tersebut. Ketika Anda menjawab telepon tersebut maka Anda akan kehilangan informasi penting yang disampaikan pembicara.
Mengetahui tujuan pembicaraan juga sangat penting ketika kita akan menyimak suatu pembicaraan penyimak. Kita akan lebih menyimak apabila kita mengetahui tujuan pembicaraan yang diungkapkan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh si pembicara.
Untuk memahami suatu pembicaraan, kita tidak perlu mengingat satu demi satu kata yang diucapkan oleh si pembicara, kita hanya perlu menangkap pokok-pokok pikiran dari pembicaraan yang kita simak. Selain itu, penyimak yang baik adalah penyimak yang mampu menarik kesimpulan dari isi pembicaraan. Sering kali pembicara menyampaikan kesimpulan secara eksplisit tugas menyimaklah yang merumuskan kesimpulan dari sebuah pembicaraan.
Seorang dapat menyimak dengan baik bila penyimak memahami bahasa yang digunakan oleh si pembicara. Selain itu, untuk memahami suatu pembicara, penyimak juga harus memiliki intelegensi yang tinggi. Tanpa memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan intelegensi yang tinggi maka si penyimak akan kesulitan menangkap isi pembicaraan.
Untuk memperoleh sebuah keterampilan yang baik maka kita harus selalu berlatih, begitu juga dengan menyimak yang merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Dengan berlatih secara terus menerus maka keterampilan menyimak yang kita miliki akan semakin baik.
Adakah strategi menyimak agar kita dapat menangkap isi simakan dengan baik?
Saudara, ketika Anda sedang menyimak suatu pembicaraan, mungkin ada di antara kalian yang kesulitan untuk menangkap isi pembicaraan. Nah, untuk dapat menyimak isi pembicaraan dengan baik, Anda dapat menggunakan dua strategi, yaitu memusatkan perhatian dan membuat catatan. Bila ada yang mengatakan bahwa ketika menyimak lalu membuat catatan akan mengganggu konsentrasi dalam menyimak, itu ada benarnya. Apa yang harus Anda lakukan agar konsentrasi Anda dalam menyimak tidak terganggu? Caranya sangat mudah. Anda tidak perlu mencatat semua isi simakan, Anda cukup mencatat ide-ide pokok atau informasi yang Anda anggap penting saja dan gunakan singkatan-singkatan dan simbol-simbol yang Anda pahami untuk membantu Anda dalam mencatat. Tetapi ingat, catatan yang Anda buat harus jelas sehingga Anda tidak mengalami kesulitan ketika membaca ulang. Bagaimana saudara, mudah bukan?
Baca Juga: Konsep Menulis dan Jenis Tulisan
Saudara, sekarang cobalah latih daya simak Anda. Gunakan prinsip berlatih dari yang mudah ke sukar dan dari sederhana ke yang kompleks. Mulailah dari kegiatan menyimak yang sederhana, yaitu berlatih membedakan fonem dalam konteks, menentukan maksud dari kalimat yang diucapkan, dan menentukan kesalahan pengucapan kata. Setelah kegiatan berlatih menyimak tersebut telah Anda lakukan maka lanjutkan kembali latihan menyimak yang lebih tinggi yaitu menangkap isi dari sebuah percakapan dan isi sebuah wacana baik wacana ilmiah maupun wacana nonilmiah yang dibacakan. Bila Anda sudah siap marilah kita mulai untuk berlatih menyimak. Selamat berlatih.
MEMBEDAKAN FONEM DALAM KONTEKS
Saudara, sebelum Anda berlatih menyimak untuk membedakan fonem dalam konteks maka perlu Anda ketahui bahwa dua buah kata atau lebih akan memiliki arti yang berbeda jika di dalam kata-kata tersebut terdapat fonem yang berbeda. perhatikan contoh kalimat berikut ini.
Anton di larang mengambil sarang burung yang ada di pohon rambutan. Di dalam kalimat tersebut terdapat dua kata yang mirip, namun memiliki arti yang berbeda karena terdapat fonem yang berbeda. Coba Anda tentukan kata apa yang dimaksud. Ya, tepat sekali jika Anda mengatakan bahwa dua kata tersebut adalah larang dan sarang. Dua kata tersebut memiliki makna yang berbeda karena terdapat perbedaan fonem di dalam kata-kata tersebut yaitu /l/ dan /s/. Kata larang pada kalimat tersebut bermakna larangan (tidak boleh melakukan sesuatu), sedangkan kata sarang bermakna tempat yang dibuat atau dipilih oleh burung untuk bertelur dan memelihara anaknya. Bagaimana Saudara, Anda sudah dapat memahami penjelasan tersebut? Jika sudah, sekarang cobalah Anda identifikasi kata-kata yang mirip, namun memiliki arti yang berbeda yang disebabkan perbedaan fonem. Kalimat-kalimat tersebut terdapat pada rekaman kaset, yang menyertai BMP Anda ini.
Selamat berlatih
Kalimat 1 Kalimat 2 Kalimat 3 Kalimat 4 Kalimat 5 Kalimat 6 Kalimat 7 Kalimat 8 Kalimat 9 Kalimat 10 |
……………………… dan …………………………. ……………………… dan ………………………….. ……………………… dan ………………………….. ……………………… dan ………………………….. ……………………… dan ………………………….. ……………………… dan ………………………….. ……………………… dan ………………………….. ……………………… dan ………………………….. ……………………… dan ………………………….. ……………………… dan ………………………….. |
Putarlah kaset rekaman Anda. Simaklah baik-baik pembacaan kalimat-kalimat yang di dalamnya mengandung kata-kata yang berbeda arti karena perbedaan fonem. Konsentrasilah agar Anda dapat menemukan kata-kata yang memiliki perbedaan arti karena perbedaan fonem. Anda diberi waktu 15 detik untuk menentukan kata-kata yang berbeda arti karena perbedaan fonem dari setiap kalimat yang dibacakan. Setelah Anda temukan kata- kata tersebut, tulislah pada tabel berikut. Selamat berlatih.
Baca Juga: Konsep Membaca Dalam Bahasa Indonesia
Sudah Anda tulis kata-kata yang berbeda arti karena perbedaan fonem pada tabel di atas? Bagus bila sudah. Sekarang, cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban latihan menyimak ini yang terdapat pada lampiran. Jika jawaban Anda benar semua dapat dikatakan bahwa Anda telah memiliki keterampilan menyimak yang baik. Jika belum, Anda ulangi latihan menyimak ini sampai jawaban Anda benar semua.
BERLATIH MENANGKAP MAKSUD TUTURAN DARI SEBUAH KALIMAT
Saudara, pernahkah Anda salah menafsirkan maksud tuturan yang diucapkan oleh seseorang? Ya, kita sering kali salah menafsirkan maksud tuturan karena kita tidak memperhatikan intonasi kalimat (panjang-pendek, tekanan, dan nada kalimat) yang kita dengar tersebut. Nah, latihan menyimak berikutnya adalah Anda menentukan maksud tuturan dari sebuah kalimat. Selamat berlatih.
Maksud kalimat 1 Maksud kalimat 2 Maksud kalimat 3 Maksud kalimat 4 Maksud kalimat 5 |
………………………………………………………… ……………………………………………………….. ……………………………………………………….. ……………………………………………………….. ……………………………………………………….. |
Putarlah kaset rekaman Anda. Simaklah baik-baik pembacaan kalimat-kalimat dalam rekaman tersebut. Tugas Anda adalah menentukan maksud kalimat-kalimat yang Anda simak tersebut. Anda diberi waktu 15 detik untuk menentukan maksud dari setiap kalimat yang dibacakan. Setelah Anda mengetahui maksud kalimat tersebut, Anda tulis maksud tersebut pada tabel berikut ini. Selamat berlatih!
Baca Juga: Hakikat Berbicara Dalam Bahasa Indonesia
Sudah Anda tulis maksud kalimat yang telah Anda dengar tadi pada tabel di atas? Bagus bila sudah. Sekarang, cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban latihan menyimak ini yang terdapat pada lampiran. Jika jawaban Anda benar semua dapat dikatakan bahwa Anda telah memiliki keterampilan menyimak yang baik. Jika belum, Anda ulangi latihan menyimak ini sampai jawaban Anda benar semua.
MENENTUKAN KESALAHAN PENGUCAPAN SEBUAH KATA
Saudara, kita sering kali mendengarkan orang yang mengucapkan kata dengan lafal yang salah, bahkan mungkin kita sendiri juga pernah ditegur karena melakukan hal yang sama. Kesalahan-kesalahan yang tampaknya kecil ini sangat berpengaruh terhadap makna atau isi sebuah komunikasi atau kalimat. Pada latihan menyimak kali ini Anda akan berlatih menentukan kesalahan pengucapan sebuah kata. Dengarkanlah kalimat-kalimat yang dibacakan kemudian tentukan kata mana yang pengucapannya salah. Selamat berlatih.
Putarlah kaset rekaman Anda. Simaklah baik-baik pem- bacaan kalimat dalam kaset rekaman tersebut. Tugas Anda adalah menentukan kata-kata yang pengucapannya salah pada kalimat tersebut. Anda dapat menggunakan tabel di bawah ini untuk mencatat kata-kata yang pengucapan/pelafalannya salah. Jika Anda telah selesai menyimak dan mengisi tabel, matikan kaset dan cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban latihan menyimak ini yang terdapat pada lampiran. Jika Anda sudah siap untuk menyimak putarlah kaset. Selamat menyimak.
Kata-kata yang pengucapannya salah | Perbaikan pengucapan | |
1. | ………………………………… | ………………………………… |
2. | ………………………………… | ………………………………… |
3. | ………………………………… | ………………………………… |
4. | ………………………………… | ……………………………….. |
5. | ………………………………… | ………………………………… |
Sudah Anda tulis kata-kata yang salah pengucapannya pada tabel di atas? Bagus bila sudah. Sekarang, cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban latihan menyimak ini yang terdapat pada lampiran. Anda dapat mengulangi latihan menyimak ini sampai Anda benar-benar terlatih.
MENANGKAP ISI SEBUAH PERCAKAPAN
Saudara, ketika kita berada dalam situasi percakapan baik percakapan resmi maupun tidak resmi diperlukan keterampilan menyimak agar apa yang dibicarakan dalam percakapan tersebut dapat kita pahami. Untuk dapat menjadi penyimak percakapan dengan baik diperlukan konsentrasi yang baik pula. Coba saja kita bayangkan ketika kita sedang berada di suatu percakapan dan kita tidak konsentrasi maka apa yang sedang dibicarakan pada percakapan tersebut tidak dapat kita pahami. Selain konsentrasi, sikap objektif terhadap permasalahan yang sedang dibicarakan sangat penting dimiliki oleh seorang penyimak. Dengan memiliki sikap objektif maka kita akan lebih mudah untuk memutuskan menyetujui atau tidak menyetujui pembicaraan yang sedang kita simak.
Kegiatan berikut ini adalah kegiatan berlatih menyimak sebuah percakapan. Dengan menyimak percakapan ini, selain dapat meningkatkan daya simak Anda juga akan memperoleh informasi yang berguna.
Selamat berlatih!
Putarlah kaset rekaman Anda. Simaklah baik-baik percakapan antara Tuti dan Nina. Setelah Anda selesai menyimak percakapan tersebut, matikan kaset dan jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini. Selamat berlatih.
- Apa topik percakapan tersebut?
- Siapakah yang jatuh dari motor?
- Apa yang disarankan orang pada Tuti?
- Sebutkan manfaat bawang putih bagi kesehatan!
- Mengapa bawang putih dapat digunakan untuk mencegah penyakit kanker?
- Berapa persen Bawang putih dapat menghambat perkembangan kanker pada wanita?
- Berapa persen Bawang putih dapat menghambat perkembangan kanker pada pria?
- Mengapa bawang putih tidak direkomendasikan sebagai obat penyakit kanker?
Sudah Anda jawab pertanyaan-pertanyaan di atas? Bagus bila sudah. Sekarang, cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban latihan menyimak ini yang terdapat pada lampiran. Jika jawaban Anda benar semua dapat dikatakan bahwa Anda telah memiliki keterampilan menyimak yang baik. Jika belum, Anda ulangi latihan menyimak ini sampai jawaban Anda benar semua.
MENANGKAP ISI SEBUAH WACANA ILMIAH
Saudara, kegiatan menyimak wacana ilmiah lebih difokuskan pada ide atau gagasan yang dinilai penting bagi penyimaknya. Konsentrasi dalam menyimak sangat diperlukan agar kita dapat menangkap isi wacana ilmiah dengan baik. Beberapa jenis wacana karya ilmiah dapat Anda gunakan sebagai bahan untuk berlatih keterampilan menyimak, misalnya artikel, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, kalibrasi, modul, dan resensi buku. Wacana-wacana ilmiah tersebut dapat Anda simak melalui rekaman, baik secara utuh maupun melalui bagian-bagian tertentu. Sekarang cobalah Anda latih keterampilan menyimak Anda dengan menyimak baik-baik pembacaan sebuah artikel pendek yang berjudul Vitamin D Cegah Kanker Payudara. Untuk mengetahui seberapa besar pemahaman Anda terhadap isi artikel yang Anda simak, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan isi artikel tersebut. Selamat berlatih.
Putarlah kaset rekaman Anda. Simaklah baik-baik pembacaan sebuah artikel pendek yang berjudul Vitamin D Cegah Kanker Payudara. Setelah Anda selesai menyimak percakapan tersebut, matikan kaset dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Selamat berlatih.
- Apa topik artikel tersebut?
- Vitamin D dapat mencegah penyakit apa?
- Makanan dan minuman apa yang banyak mengandung vitamin D?
- Aktivitas di luar ruangan dan berhubungan langsung dengan sinar matahari pada remaja usia 10-20 tahun memberikan dampak pada saat mereka memasuki usia berapa?
- orang-orang yang rajin minum susu sebanyak lima gelas tiap pekannya, pada usia 20-29 tahun akan memiliki resiko lebih kecil terkena penyakit apa?
Sudah Anda jawab pertanyaan-pertanyaan di atas? Bagus bila sudah. Sekarang, cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban latihan menyimak ini yang terdapat pada lampiran. Jika jawaban Anda benar semua artinya Anda memiliki kemampuan menyimak yang baik. Jika belum, ulangi latihan menyimak ini sampai Anda benar-benar terlatih.
MENANGKAP ISI SEBUAH WACANA NONILMIAH
Saudara, tidak berbeda jauh dengan menangkap isi wacana ilmiah, berlatih menangkap isi wacana nonilmiah juga diperlukan konsentrasi yang tinggi agar apa yang kita simak dapat kita pahami isinya. Beberapa jenis wacana nonilmiah dapat Anda gunakan sebagai bahan untuk berlatih keterampilan menyimak, misalnya cerpen, puisi, berita, resensi film, petunjuk/tips, pidato, ceramah, dan iklan. Untuk menyimak wacana-wacana tersebut Anda dapat melakukannya dalam kegiatan Anda sehari-hari.
Rangkuman Keterampilan Menyimak Dalam Bahasa Indonesia
Mendengar, mendengarkan, dan menyimak memiliki makna yang berbeda. Di dalam kegiatan mendengar belum terdapat unsur kesengajaan untuk menyimak bunyi-bunyi yang didengarnya, sedangkan dalam kegiatan mendengarkan sudah terdapat unsur kesengajaan dan tujuan tetapi belum terdapat unsur pemahaman. Berbeda dengan kegiatan mendengar dan mendengarkan, di dalam kegiatan menyimak sudah terdapat unsur kesengajaan, tujuan, dan pemahaman.
Kegiatan menyimak memiliki manfaat yaitu memperlancar komunikasi, memperoleh informasi untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang kehidupan, dan sebagai dasar belajar bahasa. Untuk dapat menyimak dengan baik, maka kita harus memperhatikan faktor-faktor menyimak, yaitu alat dengar dan alat bicara, situasi dan lingkungan, konsentrasi, pengenalan tujuan pembicaraan, pengenalan paragraf atau bagian pembicaraan dan pengenalan kalimat-kalimat inti pembicaraan, kesanggupan menarik kesimpulan dengan tepat, memiliki intelegensi yang tinggi, dan latihan yang teratur.
Membedakan fonem dalam konteks, menangkap maksud tuturan dalam sebuah kalimat, menentukan kesalahan pengucapan sebuah kata, menangkap isi sebuah percakapan, menangkap isi wacana karya ilmiah dan nonilmiah ,merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat Anda lakukan untuk berlatih keterampilan menyimak.
Referensi:
Yeti Mulyati,dkk. 2021. Bahasa Indonesia. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka. Hal 3.3
Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia Konsep Menyimak Dalam Bahasa Indonesia
you are truly a excellent webmaster. The web site loading velocity is incredible. It seems that you are doing any distinctive trick. Furthermore, The contents are masterpiece. you have done a wonderful process on this topic!
Im grateful for the blog post. Keep writing.
I relish, result in I discovered exactly what I was taking a look for. You’ve ended my 4 day lengthy hunt! God Bless you man. Have a nice day. Bye
Incredible! This blog looks just like my old one! It’s on aentirely different subject but it has pretty much the same layout and design. Great choice of colors!
No matter if some one searches for his vital thing, therefore he/she wants to be available that in detail, therefore that thing is maintained over here.
Your feet should point towards the ball to avoid slipping.
darknet credit card market daeva darknet market
Thanks for sharing your thoughts. I really appreciate your efforts and I am waiting for your further post thank you once again.
Great post however I was wondering if you could write a litte more on this topic?I’d be very grateful if you could elaborate a little bit more.Bless you!
Howdy! This is my first visit to your blog!We are a team of volunteers and starting a new initiative in acommunity in the same niche. Your blog provided us beneficial information to work on. Youhave done a marvellous job!
It is actually a great and useful piece of information. I’m happy that you shared this helpful information with us. Please keep us informed like this. Thanks for sharing.
What’s Happening i am new to this, I stumbled upon this I’ve found It absolutely useful and it has aided me out loads. I hope to contribute & assist other users like its aided me. Good job.
Thanks a lot, Numerous tips.writing a five paragraph essay writing thesis proposal professional cv and resume writing services
Hey there! Do you use Twitter? I’d like to follow you if that would be ok. I’m definitely enjoying your blog and look forward to new updates.
Im thankful for the blog post.Really thank you! Really Great.
Fantastic article post.Much thanks again. Fantastic.
ivermectin 1 cream generic ivermectin uk coronavirus – ivermectin stromectol
Remarkable! Its genuinely amazing post, I have got muchclear idea concerning from this article.
Say, you got a nice blog.Really thank you! Cool.
Howdy! I could have sworn I’ve been to this blog beforebut after checking through some of the post I realized it’s newto me. Anyways, I’m definitely glad I found it and I’ll be book-markingand checking back frequently!
Muchos Gracias for your blog.Really thank you! Will read on…
ivermectin for mini pigs ivermectin dose for chickens
Does anybody know if I can purchase JUSTKRATOM White Maeng Da Kratom Capsules (justkratomstore.com) at Maximum Vapors, 10310 Business 21, Hillsboro, MO, 63050?
Heya i am for the primary time here. I found this board and I to find It really helpful & it helped me out a lot. I am hoping to offer something back and help others such as you aided me.
Really appreciate you sharing this blog. Really Cool.
Hi, after reading this awesome post i am too glad to share my experience here withcolleagues.
Very energetic article, I liked that bit. Will there bea part 2?
Really quite a lot of valuable knowledge! hemp seed oil
online canadian pharmacy reviews: online pharmacy without scripts – canadian pharmacy oxycodone
Outstanding post however I was wondering if you could writea litte more on this topic? I’d be very grateful if you could elaborate a little bit more.Many thanks!
Hello friends, how is all, and what you wish for to say concerning this post, in my view its in fact remarkable for me.
What a material of un-ambiguity and preserveness of valuable experience on thetopic of unexpected feelings.
ivermectin cream 5 – ivermectin australia generic ivermectin for humans
Hi, I do believe this is an excellent blog. I stumbledupon it 😉 I am going to return yet again since I bookmarked it.Money and freedom is the greatest way to change, may you berich and continue to guide others.
It’s going to be ending of mine day, however before end I am reading this fantastic article to improve my know-how.
When someone writes an post he/she maintains the plan of a user in his/her mindthat how a user can be aware of it. Thus that’s why this paragraph is perfect.Thanks!Here is my blog: fat loss diets
wow, awesome blog.Thanks Again. Want more.
Great article post.Much thanks again.
A big thank you for your blog article.Really looking forward to read more. Want more.
Very neat blog.Thanks Again. Really Cool.
Hello, you used to write fantastic, but the last several posts have been kinda boring… I miss your tremendous writings. Past several posts are just a little out of track! come on!
importantly how you can get Plus accounts via subscription
Im obliged for the article.Really thank you! Fantastic.
Fantastic article.Much thanks again. Cool.
What’s up, all is going sound here and ofcourse every one issharing data, that’s actually excellent, keep up writing.
Wow! This could be one particular of the most helpful blogs We have ever arrive across on this subject. Basically Fantastic. I am also an expert in this topic so I can understand your effort.
What’s up, after reading this remarkable piesce of writing i aam also cheerful to share my experience here with friends.
Very neat blog.Much thanks again. Cool.
Aw, this was an incredibly good post. Finding the time and actual effort to create a really good articleÖ but what can I sayÖ I procrastinate a whole lot and don’t manage to get anything done.
Hi my family member! I wish to say that this post is amazing, great written and come with approximately all significant infos. I would like to look more posts like this .
This is a good tip especially to those fresh to the blogosphere. Brief but very precise infoÖ Many thanks for sharing this one. A must read article!