METODE DALAM PEMBAYARAN LEASING
METODE DALAM PEMBAYARAN LEASING
Daftar Isi
Metode dalam pembayaran leasing berhubungan dengan jumlah pembayaran angsuran dan beban bunga pinjaman. Ada 2 metode yang digunakan, yaitu:
Payment in advance
pembayaran dengan metode Payment in advance ini dilakukan di awal masa sewa. Jumlah yang dibayarkan di awal masa sewa adalah jumlah amortisasi dari saldo pokok belum termasuk perhitungan bunga.
Baca Juga: PIHAK-PIHAK DALAM TRANSAKSI LEASING
Payment in arrears
Payment in arrears adalah pembayaran yang dilakukan pada akhir masa sewa. Pada model pembayaran ini, besar angsuran pokok dan bunga langsung dihitung. Periode pembayaran dapat dilakukan secara bulanan, triwulanan, semester, tergantung dari aliran kas dan kemampuan lessee.
Jumlah pembayaran Leasing sewa guna usaha setiap periode dipengaruhi oleh:
Nilai barang modal
Nilai barang modal adalah harga barang modal ditambah dengan nilai sisa barang modal pada akhir periode sewa
Simpanan jaminan
Simpanan jaminan (security depository) yang dibayarkan pihak lessee pada perusahaan leasing. Fungsinya hampir sama dengan uang jaminan atau uang muka. Besarnya berkisar antara 10 – 20 persen dari harga perolehan barang modal. Semakin besar uang simpanan jaminan yang diberikan maka semakin kecil jumlah pembayaran sewa.
Nilai sisa
Nilai sisa (residual value) adalah nilai dari perkiraan wajar nilai barang modal yang disewakan. Jika masa kontrak leasing lebih pendek dari umur ekonomis sebuah barang modal maka nilai sisa menjadi besar. Nilai sisa memiliki arti penting untuk mempertimbangkan harga sewa. Nilai sisa biasanya menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan leasing. Semakin besar perkiraan nilai sisa semakin kecil pembayaran sewa.
Baca Juga: SIFAT DAN ELEMEN DASAR AKUNTANSI
Jangka waktu
Jangka waktu biasanya dikaitkan dengan umur ekonomis barang modal. Tetapi pihak perusahaan leasing tidak dapat menentukan jangka waktu karena sangat dipengaruhi oleh kemampuan pihak lessee. Di Indonesia, jangka waktu biasanya berkisar antara 2 sampai dengan 5 tahun. Di akhir masa sewa, ada beberapa alternatif yang bisa dipilih oleh pihak lessee, yaitu:
- mengembalikan barang modal pada pihak perusahaan leasing tanpa tambahan kewajiban lain kecuali biaya pembongkaran dan transportasi;
- membeli barang modal dengan harga pasar pada akhir masa sewa (fair market value purchase option). selain itu, pihak lessee dapat membeli barang modal sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui sebelumnya (fixed purchase option).
Tingkat bunga
Tingkat bunga efektif ditentukan oleh perusahaan leasing berdasarkan besarnya biaya dana ditambah dengan tingkat keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan leasing (spread). Biaya dana perusahaan leasing didasarkan pada tingkat bunga yang ditetapkan oleh pihak bank.
Referensi :
Murti Lestari. 2015. Bank dan Lembaga Keuangan Nonbank. Penerbit Universitas Terbuka: Tanggerang Selatan. Hal 6.13
You are my intake, I possess few web logs and very sporadically run out from to brand.
Very well written story. It will be valuable to anyone who usess it, as well as me. Keep doing what you are doing – looking forward to more posts.