Produksi Publik dan Monopoli Alamiah
Produksi publik dan monopoli alamiah cukup menarik perhatian karena swasta-pun berlomba-lomba menguasai pasar. menguasai pasar atau monopoli memiliki banyak sekali keuntungan bagi perusahaan. Monopoli alamiah adalah produksi yang dikuasai oleh satu perusahaan. Karena banyaknya output yang diproduksi seiring dengan menurunnya biaya produksi, maka perusahaan pada monopoli alamiah memiliki struktur biaya menurun.
Ada beberapa pembatas yang mengakibatkan mengapa perusahaan pemerintah cenderung kurang efisien daripada perusahaan swasta, namun ada beberapa pengecualian yang membuktikan ketidak benar-an pendapat tersebut. Sumber ketidak efisienan pada sektor publik, korporatisasi dan perkembangan konsensus pada peran pemerintah dalam produksi.
Alasan inefisiensi pada sektor publik :
1. Perbedaan organisasi :
2. Mendapat subsidi pemerintah, tidak akan bangkrut.
3. Lebih berorientasi politik.
4. Tidak adanya kompetisi.
5. Pembatasan pegawai (pegawai tidak dapat dipecat, gaji lebih rendah).
6. Prosedur pembelian lebih rumit.
7. Pembatasan anggaran.
8. Perbedaan individu
9. Tidak adanya insentif.
Tujuan birokrat : memaksimumkan organisasi. Ada beberapa alasan mengapa pada tahap korporatisasi, efisiensi sering tercapai, antara lain adanya kebebasan bertindak, perbedaan usaha, dan dana yang terbatas. Alasan lain, jika tanpa motif keuntungan, maka pencapaian hasil tidak akan optimal.
Para pekerja pada perusahaan pemerintah bekerja lebih baik setelah menjadi perusahaan swasta, karena mendapat pendapatan yang lebih tinggi. Peranan pemerintah dalam produksi merupakan debat yang tiada habisnya. Ada konsensus bahwa pemerintah seharusnya tidak terlibat dalam produksi barang swasta umum. Atau dapatkah tercapai efisiensi dengan cara korporatisasi? Sangat sulit mengukur performa dari sektor publik dan sektor swasta dan sangat tidak mungkin semua produksi dikompetisikan, walaupun sudah ada beberapa yang saat ini mulai terbuka kompetisi, misalnya pada sektor komunikasi, kesehatan dan pendidikan
demikianlah penjelasan tentang produksi publik dan monopoli alamiah
Sumber : Sonny Harry B. Harmadi. Ekonomi Publik. 2020. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka