Rencana perbaikan pembelajaran penelitian tindakan kelas dalam rangka memperbaiki pembelajaran di kelas dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

Pertama, membuat persiapan rencana pembelajaran (RP),  

Kedua, menyusun rencana  perbaikan pembelajaran (RPP), 

Ketiga, membuat desain PTK untuk 2 siklus, 

Keempat, membuat tes untuk memperoleh umpan baik.

PTK disebut juga sebagai penelitian berdaur. Artinya,  apabila perbaikan pertama (Plan A) yang Anda berikan dalam Siklus 1 belum memberikan hasil, maka dapat diulang kembali dengan menggunakan rencana perbaikan kedua (Plan B) melalui Siklus 2. Siklus 2 merupakan revisi/perbaikan dari Perlaksanaan Tindakan 1. Revisi dibuat berdasarkan refleksi hasil perbaikan pada Siklus 1 (Gambar diatas). 

RP dan RPP dibuat sesuai dengan format yang dapat Anda pelajari dalam Modul 3.  Perbedaan antara RP dan RPP terletak pada tujuan perbaikan, dan deskripsi kegiatan pembelajaran yang lebih rinci. Demikian pula, soal dan kunci jawaban diberikan secara lengkap.  RPP yang lengkap meliputi 5 tahapan kegiatan, yaitu:

Pertama, menyusun skenario pembelajaran

Kedua, menyiapkan sarana dan fasilitas pembelajaran,

Ketiga, menyusun RPP secara lengkap

Keempat, mensimulasikan rencana perbaikan untuk melihat kelayakannya

Kelima, menyempurnakan RPP berdasarkan hasil simulasi.

Tahapan kegiatan perbaikan pembelajaran dapat didesain dengan membuat urutan kegiatan perbaikan  sebagai berikut:

Pertama, merencanakan perbaikan hasil refleksi sesuai masalah yang telah diidentifikasi;

Kedua, melaksanakan tindakan pembelajaran yang akan diujicobakan di kelas sesuai Rencana Perbaikan yang sudah disusun;

Ketiga, melakukan pengamatan (analisis dan sintesis) hasil tindakan yang sudah diberikan kepada siswa;

Keempat, melakukan refleksi untuk melihat apakah sudah terlihat ada perbaikan.

Apabila sudah terjadi perbaikan         : cukup 1 siklus

Apabila belum ada perbaikan             : dapat dilanjutkan Siklus 2 dengan memberikan perubahan pada Rencana Perbaikan 1 (Siklus 1).

Pengumpulan data  selama proses perbaikan berlangsung dapat dilakukan  melalui   observasi.  Observasi dapat dilakukan guru dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dipersiapkan atau meminta teman sejawat untuk mencatat semua peristiwa yang berkaitan dengan upaya perbaikan. Selain itu, karena data PTK biasanya berbentuk kualitatif, maka guru yang sedang melaksanakan PTK juga dapat mencari data dan informasi tambahan melalui (i) wawancara dengan subyek penelitian (siswa) atau nara sumber lain, (ii) mempelajari dokumen-dokumen sekolah/kelas dan (iii) melakukan refleksi atas hasil-hasil sementara yang diperoleh.

Demikianlah penjelasan tentang Rencana perbaikan pembelajaran penelitian tindakan kelas dalam rangka memperbaiki pembelajaran di kelas. selanjutnya silahkan pelajari Menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran

Sumber: I G.A.K. Wardhani, Kuswaya Wihardit. Penelitian Tindakan Kelas. 2016. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka