pemikiran ekonomi kaum klasik

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI KAUM KLASIK

Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik terjadi pada tahun 1778 tatkala Adam Smith memusatkan analisis ekonomi tentang teori harga.

Perhatian utama pada  mazhab klasik  terarah pada penjelasan tentang bagaimana kehidupan ekonomi secara bersinambung bergerak menuju suatu keseimbangan. Untuk menyelesaikan masalah ekonomi dilakukan melalui penelitian terhadap factor-faktor yang mempengaruhi pasar ( permintaan dan penawaran)

Latar belakang  sejarah Mazhab Klasik berhubungan dengan terjadinya dua Revolusi besar yang mempunyai arti bagi kelahiran dan pengembangan  pemikiran ekonomi Mazhab Klasik, yakni:

Pertama, Revolusi Ilmu Pengetahuan ditandai dengan  penemuan para ilmuwan, seperti seorang ahli matematika dan ahli fisika Isac Newton. Dampak dari temuan itu berdampak pada pemikiran kaum klasik, bahwa Masyarakat akan mendapat pelayanan yang terbaik jika mereka memperoleh kebebasan untuk mengikuti hukum alam mengenai kepentingan diri,

Kedua, Revolusi Industri  berdampak pada terjadinya  persaingan harga tentu membutuhkan hasil produksi yang semakin bermutu.

Pokok-pokok Ajaran Klasik  ada lima , yakni:

Pertama, Keterlibatan Pemerintah yang minimum,

Kedua, Perilaku Ekonomi Kepentingan Diri,

Ketiga, Harmoni Kepentingan,

Keempat, Semua Sumber dan Kegiatan Ekonomi Penting.

Kelima, Hukun Ekonomi.

Pokok Ajaran Ekonomi Klasik tersebut di kemukakan oleh para tokoh ekonomi klasik seperti Adam Smith, Thomas Robert Malthus, Jean Bapatiste Say, dan David RiJhon Eliet Cairnes.

Mereka mempunyai pandangan pada pokoknya mengenai tata susunan ekonomi masyarakat, kegiatan usaha harus diberikan kebebasan, kegiatan ekonomi dalam persaingan bebas akan lebih bermanfaat bagi masyarakat, dari pada kalau segala sesuatu diatur oleh pemerintah.

Ruang Lingkup Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik meliputi :

Pertama, Kemerdekaan alami,

Kedua, Pemikiran yang Pesimistik dari individu dan Negara,

Ketiga, Landasan kepentingan pribadi dan kemerdekaan alamiah,

Keempat, mengkritik  pemikiran ekonomi sebelumnya, 

Kelima, kebebsan individu  yang menjadi inti pengembangan kekayaan bangsa, Politik ekonomi  klasik pada prinsip Laiser Faire.

Yang diuntungkan dalam mazhab klasik adalah perusahaan-perusahaan bisnis dan yang dirugikan adalah Negara-negra yang sedang berkembang.

Demikianlah penjelasan Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik

Sumber: Disman. Sejarah Teori-teori Ekonomi. 2020. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Releated